Rabu, 28 November 2012

Sekarang kita hanya teman

Berderai lagi hujan turun sore ini, berkabung lagi hati yang dulu pernah berseri..
musim panas telah pergi..yang tersisa hanya dinginnya angin musim hujan..

aku terduduk sendiri disini ditepi danau kecil favoritku, menatap senja diufuk sana, kemilau cahaya mentari terpendar pucuk nyiur ditepian danau,

Dan sekarang aku mencoba mendekap tubuhku sendiri yang kurasa telah mati,
tak ada lagi hangat yang tertinggal setelah kepergian hati yang pernah mencintaiku..
alunan melodi dari earphone tak lagi mampu tuk mengobati rindu yang menggunung kini menguap entah kemana …entah emosi dan matahati tak lagi bisa melihat dan mencari pijakan tuk bisa berdiri dan melawan matahari

sekali lagi… semua menjadi gelap tak bertepi tak ada satupun garis lintas batas langit yang bisa ku temukan, satupun tidak.

Aku dirundung rasa sepi yang abadi, dimana aku dan dia seperti telah dipisahkan dengan paksa oleh takdir dan tak ada satupun  yang bisa aku lakukan, bahkan bernafaspun tidak,

Aku menjadi lunglai dan berjalan tergopoh dan terlihat kurus dengan tatapan mata yang sayu, mencoba percaya dan menerima bahwa kenyataan itu sepahit ini, bahwa kini hubungan kita hanya sebatas pertemanan dan tidak akan lebih dari itu.

Walau sepertinya tidak mungkin tuk bertahan.
Tak pelak malam tiba menanti diperbatasan senja, burung2 camar mulai melambai selamat tinggal pada siang dan pergi tuk kembali pulang,

Burung burung gereja mencoba tetap berada di angkasa menembus senja dan semilir angin sehabis hujan membelah udara menguak awan tak terbatas.

Sampai dimana kah aku dan hatiku sabar dalam kesepian yang terlanjur mendarah daging?
Saat tak ada hati yang  bisa ku singgahi saat tak ada senyuman yang merebahkan lelahku..saat tak ada lagi semua hal indah dalam kenangan hidupku,

saat semua yang terlihat nyata semakin buram dan kabur tak terbaca…. aku semakin mengerti..kemana aku akan melangkah.. melangkah dalam kesendirian meskipun kau berada disampingku.…

------------------------------

Aceh Besar November 28th, 2012

By: Iman Sapta Hadi

1 komentar: