Kamis, 29 November 2012

Tetesan rasa

Sore ini baru saja rinai hujan telah usai, meninggalkan dedaunan basah
Tetesan air hujan yang masih suci belum tercampur abu begitu indah kutatap dari dekat.

Setiap tetesan air yg langit tumpahkan ke bumi begitu terasa menyejukan dan menenangkan kurasa

Hal yang sama kurasa saat kau berada didekatku, walau status hubungan kita saat ini hanya teman,
Ya... Hanya teman, tapi cukup membuat perasaan ini damai didekatnya.

Sebatas teman, mungkin akan lebih nyaman kita jalani dari pada mempunyai "status" yang hanya menyakitkan rasa

Kau masih begitu spesial bagiku dan akan tetap menjadi yang spesial dihatiku

Kenapa kamu tertawa membacanya?

Apa tulisan ini tentang kamu?

Hmmmm harus aku katakan bahwa yaa ini tentang kamu

Terlalu dalam aku memuja mu, sampai sampai aku lupa bagaimana caranya menulis kekuranganmu...

Cukup kamu tau bahwa ini semua memang nyata, bukan mimpi ku lagi, bukan ilusiku lagi, ketika aku mulai bisa menikmati hadir mu, ketika kamu mulai ada disekitar ku..entah apa namanya ini..

Terlalu rumit jika aku jabarkan apa rasanya, ini seperti menghidupkan ku kembali, kembali merasakan panas dan dinginnya rasa yang dulu pernah ada, merasakan degup yang begitu hebat, sebegitu hebatnya aku takut mengungkapkannya.

--------------------------------------

Iman Sapta Hadi

Banda Aceh, December 28th, 2015

Rabu, 28 November 2012

Sekarang kita hanya teman

Berderai lagi hujan turun sore ini, berkabung lagi hati yang dulu pernah berseri..
musim panas telah pergi..yang tersisa hanya dinginnya angin musim hujan..

aku terduduk sendiri disini ditepi danau kecil favoritku, menatap senja diufuk sana, kemilau cahaya mentari terpendar pucuk nyiur ditepian danau,

Dan sekarang aku mencoba mendekap tubuhku sendiri yang kurasa telah mati,
tak ada lagi hangat yang tertinggal setelah kepergian hati yang pernah mencintaiku..
alunan melodi dari earphone tak lagi mampu tuk mengobati rindu yang menggunung kini menguap entah kemana …entah emosi dan matahati tak lagi bisa melihat dan mencari pijakan tuk bisa berdiri dan melawan matahari

sekali lagi… semua menjadi gelap tak bertepi tak ada satupun garis lintas batas langit yang bisa ku temukan, satupun tidak.

Aku dirundung rasa sepi yang abadi, dimana aku dan dia seperti telah dipisahkan dengan paksa oleh takdir dan tak ada satupun  yang bisa aku lakukan, bahkan bernafaspun tidak,

Aku menjadi lunglai dan berjalan tergopoh dan terlihat kurus dengan tatapan mata yang sayu, mencoba percaya dan menerima bahwa kenyataan itu sepahit ini, bahwa kini hubungan kita hanya sebatas pertemanan dan tidak akan lebih dari itu.

Walau sepertinya tidak mungkin tuk bertahan.
Tak pelak malam tiba menanti diperbatasan senja, burung2 camar mulai melambai selamat tinggal pada siang dan pergi tuk kembali pulang,

Burung burung gereja mencoba tetap berada di angkasa menembus senja dan semilir angin sehabis hujan membelah udara menguak awan tak terbatas.

Sampai dimana kah aku dan hatiku sabar dalam kesepian yang terlanjur mendarah daging?
Saat tak ada hati yang  bisa ku singgahi saat tak ada senyuman yang merebahkan lelahku..saat tak ada lagi semua hal indah dalam kenangan hidupku,

saat semua yang terlihat nyata semakin buram dan kabur tak terbaca…. aku semakin mengerti..kemana aku akan melangkah.. melangkah dalam kesendirian meskipun kau berada disampingku.…

------------------------------

Aceh Besar November 28th, 2012

By: Iman Sapta Hadi

Insomniaku Karenamu

Sudah pagi namun aku tak jua terlelap, satu sudut fajar sudah mulai menyingsing udara dingin mulai menusuk pori-pori kulitku
…aku menatap jendelaku yang berkabut setelah dirundung hujan semalaman ini,.. menatap langit yang terlalu pekat, mataku tertuju pada jalan yang sepi dan tiang listrik yang diam seakan menggigil kedinginan…

pagi yang biasa ku lalui dengan insomniaku yang kambuh lagi…. Croott.!
Sebelum pagi ini benar benar merenggut malam..aku masih ingin bercerita,

suatu waktu saat aku pergi dimana aku tak akan mengambil waktu yang sudah kugunakan saat itu, mungkin aku terlalu gegabah tuk menunjukan isi hatiku… saat semua perjalanan itu hanya berakhir pada yang aku harus berjalan pulang dengan muka yang tertunduk…hujan tidak mengiring aku dan sakit hatiku..

sejak saat itu aku berpikir ini semua sudah berakhir
…entah apa aku benar-benar harus mengakhiri semua mimpi-mimpi gilaku yang kurasa terlalu tinggi…
ada yang berkata padaku, menyerah adalah jalan pulang bagi siapa saja yang berputus asa menemukan jalan yang lain..
apakah aku harus kembali pulang..? dan tak pernah mencoba lagi..?

Hidupku sekarang seperti pesawat yang kehilangan salah satu engine di salah satu wings nya tuk bisa melayang indahnya di kebiruan langit dengan suara engine yang menggelegar dengan perkasanya membelah keheningan langit, tapi sekarang terdengar seperti rintihan kepedihan batin yang terluka dalam,
seperti pekikan dalam kesunyian malam yang tak kunjung padam…

Harapan semakin gersang, dan aku telah jatuh terlalu dalam kedalam harapanku yang semakin tidak berdasar.

Aku seperti membodohi diriku sendiri… aku kehilangan semuanya saat aku membutuhkannya

Aku semakin kehilangan arah….penunjuk jalan yang kuharapkan tak juga tiba pada waktunya dan aku semakin tersesat, tersesat di dalam sakit hatiku, tak bisa lagi menemukan jalan ketenangan,
tak tau lagi bagaimana cara tersenyum, tak mampu lagi menyambut hangatnya kasih sayang….
aku semakin tak sadar berjalan menuju jurang yang terjal dan suram

Tuhan, Kau tau aku terlalu bodoh untuk hal yang sudah Kau rancang….beritahu aku bagaimana cara agar aku bisa masuk dalam rencana-Mu dan berhenti menghujat diriku sendiri, buat aku bisa mengasihi lagi….…
aku tak bisa memaafkan diriku…
aku tak bisa meninggalkan kekosongan ini,
aku belum siap tuk keluar dari sini….
aku tidak bisa

--------------------------------

Aceh Besar, November 29th, 2012

Iman Sapta Hadi…

Minggu, 11 November 2012

Aimisyu Mensiti

Malam ini aku merasa gelisah
Pengen keluar tapi terhalang hujan
Yah maklum kendaraan yg aku punya cuma motor,

Malam ini ManCity club kesayangan aku bertanding ngelawan spurs

Rasanya itu susah sekali untuk diungkapkan,
Udah berdoa supaya hujan reda supaya aku bisa keluar nonton my lovely club,

Soal nya malam ini aku udah janji sama Nasrul (@Yunasrul07) dan dia udah berada di basecamp nya Mancity regional Aceh.

Kan kalo nobar itu atmosfer nya berasa gimana gitu
Apa lagi senada semuanya ngedukung ManCity
Beuuuuhhhhh udah kebayang gimana keseruannya

Malam ini bakal stalking Timeline nya @MCFC_INA dan @MCFC nih buat update info pertandingan nya

Padahal udah kangen kali liat David Silva (@21LVA) lari lari di lapangan

Aimisyu deh bang silva, moga sukses pertandingan malam ini
Buat joe Hart jangan sampe kebobolan ya,

Doaku buat kalian semoga sukses pertandingan nya

amiiiinnnn

-------------------
Banda Aceh,
November 11, 2012

Selasa, 06 November 2012

Sesalku mengenalmu

Pernah ga sih ngerasa perasaan yg super sakiit banget

Apa lagi rasa itu timbul karna sahabat yang udah dianggap saudara sendiri,

Bayangkan aja
Aku udah anggap dia sebagai sodara,
Aku udah baik dan tulus bersahabat dengannya, terlebih aku ga malu bersahabat dengan nya, disaat yang lain menghindar berteman dengan dia.

Aku kecewa sekali dengan mu sobat,
Kenapa kamu perlakukan aku seperti itu?
Kenapa?
Aku sampai detik ini masih ga percaya kamu bisa melakukan perbuatan hina itu,
Aku kecewa,
Aku harap kamu tau apa arti dari rasa kecewa itu.

Sekarang aku menyesal pernah bersahabat dengan mu,
Sudah cukup aku menanggung malu karena bersahabat dengan mu,

Aku ga mau ada hubungan apa apa lagi dengan mu,
Segala sesuatu hal tentang kamu ingin rasanya aku musnahkan,

Kenangan persahabatan yg udah kita rajut bersama sejak lama, harus dengan ikhlas aku lepaskan walau rasa ini tidak rela,
Namun untuk apa aku simpan, jika itu menyangkut hal tentangmu saja rasa itu begitu sakit, sakit sekali,
Lebih sakit rasa ini dari pada rasa sakit saat ditinggal orang yg  kita cintai.

Pernah ga kamu merasa menyesal?
Hhhaah!! Aku rasa kata "sesal" saja kamu tidak tau artinya apa.
Aku akan meminta pada Tuhan agar kita tidak pernah bertemu kembali.

Jadi selamat tinggal sobat,
Dulu kita pernah dekat, iya itu dulu
Untuk kedepannya, anggap kita tidak pernah kenal sama sekali

"Aku sangat kecewa dengan mu T#****"

I Hate you!! Ever and forever!!!

---------------

Banda Aceh, Nov 6th, 2012

Iman Sapta Hadi.